jumanto.net – Menghitung Bunga atau Bagi Hasil Deposito di BSI. Perhitungan bunga deposito BSI mungkin merupakan salah satu informasi yang dicari nasabah Bank Syariah Indonesia yang mau investasi dalam bentuk deposito.
Investasi dalam bentuk deposito itu lebih aman, meskipun tingkat keuntungan yang didapat terbilang rendah.
Oleh karena itu, sebagian orang pun memilih menaruh uangnya dalam bentuk deposito, seperti yang saya lakukan.
Soalnya, daripada ditaruh di tabungan, malah kepotong biaya admin bulanan.
Maka menyimpan uang dalam bentuk deposito bsi syariah pun saya pilih.
Baca juga:
Bagi Hasil Deposito Bank Syariah Indonesia, Apakah Tinggi?
Seperti di artikel-artikel sebelumnya, saya sudah berbagi pengalaman menerima bagi hasil deposito BSI.
Yap, kalau di bank syariah itu yang digunakan adalah istilah bagi hasil.
Bukan bunga.
Saya menaruh uang 25 juta di rekening deposito saya.
Dan inilah bagi hasil yang saya terima.
- bulan 1: 46.941
- bulan 2: 37.993
- bulan 3: 38.012
Jika kamu deposito 50 juta, maka kurang lebih akan dapat keuntungan 76ribu per bulan.
Sedangkan jika deposito 100 juta, kamu akan dapat sekitar 152ribu per bulan.
Dari sini, kamu bisa menimbang-nimbang, apakah deposito ini cukup worth it.
Atau merasa kurang besar.
Jika kurang besar, kamu bisa invetasi lainnya.
Misalkan:
Suku Bunga Deposito BSI Per Bulan
Seperti telah saya sebutkan di atas, deposito BSI tidak menggunakan istilah bunga, tapi bagi hasil.
Nah, di artikel ini, saya ingin mengkonversi, jika dihitung dalam bentuk bunga, berapa sih bunga deposito BSI per bulan atau per tahun?
Untuk memperjelas perhitungan tingkat pengembalian Deposito BSI, silakan lihat tabel di bawah ini ya.
Tabel cara menghitung konversi bunga deposito BSI.
Bulan Ke | Deposito | Bagi Hasil | Konversi ke Bunga / Bulan | Konversi ke Bunga Per Tahun |
1 | 25.000.000 | 46.941 | 0,19% | 2,25% |
2 | 25.000.000 | 37.993 | 0,15% | 1,82% |
3 | 25.000.000 | 38.012 | 0,15% | 1,82% |
Bisa kamu lihat dari tabel di atas.
Jika bagi hasil deposito tersebut kita konversikan ke bunga, akan kita dapatkan angka di atas.
Rate deposito BSI per bulan ada di angka 0,15-0,19% dari 3 bulan pertama saya simpan deposito.
Sedangkan kalau dikonversikan per tahun, 1,82-2,25%.
Ternyata sangat kecil ya.
Bandingkan dengan bunga bank saat kita pinjam uang.
Itu bisa 9-12% per tahun.
Atau paling murah mungkin 5-6% per tahun untuk KUR.
Jika melihat angka-angka di atas, maka kita tahu, keuntungan deposito BSI itu sangat kecil.
Dikonversikan ke bunga, gak seberapa hasilnya, dibandingkan pinjaman uang dari bank.
Rate pengembalian deposito BSI sangat rendah.
Baca juga:
Deposito BSI VS Bank Mandiri
Mari kita bandingkan antara deposito di BSI dengan bank Mandiri.
Suku bunga deposito bank Mandiri sebagai berikut:
Tier | Tenor (bulan)* | ||||
---|---|---|---|---|---|
1 | 3 | 6 | 12 | 24 | |
< Rp 100 Juta | 2.25 | 2.25 | 2.50 | 2.50 | 2.50 |
≥ Rp 100 Juta s.d. < 1 M | 2.25 | 2.25 | 2.50 | 2.50 | 2.50 |
≥ Rp 1 M s.d. < 2 M | 2.25 | 2.25 | 2.50 | 2.50 | 2.50 |
≥ Rp 2 M s.d. < 5 M | 2.25 | 2.25 | 2.50 | 2.50 | 2.50 |
≥ Rp 5 M | 2.25 | 2.25 | 2.50 | 2.50 | 2.50 |
Untuk deposito di bawah 100 juta, tenor 1 bulan, bunganya 2,25% per tahun.
Kalau di Bank Mandiri, angkanya pasti, 2,25%.
Sedangkan di BSI, angkanya fluktuatif.
Bisa naik turun.
Kenapa naik turun?
Karena bagi hasil yang diberikan itu tergantung dari laba yang diterima oleh bank.
Sementara laba bank itu naik turun tiap bulannya.
Saat laba naik, bagi hasil naik.
Saat laba turun, bagi hasil turun.
Proporsional sesuai nisbah bagi hasil yang ditetapkan.
Nah, tentunya kini kamu sudah bisa membandingkan nih, antara deposito di BSI dan Bank Mandiri.
Untuk bank BRI, gak jauh bedanya.
Baca juga:
Kesimpulan
Rate bagi hasil deposito BSI itu terbilang kecil.
Demikian juga deposito di bank lainnya, paling banter 3%.
Untuk saya pribadi, jika mau deposito, maka BSI merupakan pilihan pertama saya.
Alasannya, karena syariah, itu saja.
Meskipun rate bunga deposito BSI (jika dikonversikan ke bunga), itu kecil banget. Baca juga: Cara mencairkan deposito BSI.
Begitu ternyata, terima kasih informasinya Pak. Bermanfaat sekali buat saya yang sedang memilih investasi modal kecil. He he he…
Sama sama kak, kalau ingin untung besar, deposito bukan pilihan kak, tapi kalau sekedar naruh uang daripada nganggur, dan hasilnya sedikit, bisa pilih deposito hehe