Cara Mencairkan Tabungan Haji BSI dan Syaratnya

jumanto.net – Cara mencairkan tabungan haji BSI. Bagi sebagian nasabah yang mau atau telah membuka jenis tabungan ini, mungkin ingin tahu, apakah tabungan haji di bsi bisa diambil dan bagaimana prosedurnya karena alasan tertentu ingin mengambil saldonya.

Alhamdulillah, lewat tabungan haji BSI, sekarang saya sudah dapat nomor porsi haji, dengan usaha menyisihkan sebagian uang untuk kemudian saya transfer ke tabungan haji BSI saya.

Namun, di antara kamu, mungkin sudah usaha mengumpulkan uang di tabungan haji BSI, ternyata mendapatkan kesulitan sehingga ingin mencairkan tabungan tersebut.

Baca juga: cara buka rekening haji bsi online.

Apakah Tabungan Haji di BSI Bisa Diambil?

Tabungan haji merupakan salah satu bagi umat Muslim yang bermaksud menjalankan ibadah haji di masa depan.

Meskipun seseorang sudah berniat baik seperti itu, ada kalanya, cobaan tiba-tiba datang dan ia bermaksud untuk mencairkan tabungan BSI yang sudah dikumpulkan selama ini.

Bisakah tabungan BSI diambil oleh nasabah?

Terkait hal ini, ini dia jawaban resmi dari CS BSI:

Assalamu’alaikum Kak XXX, mohon maaf, Nasabah tidak diperbolehkan melakukan penarikan saldo Tabungan Haji kecuali dalam keadaan darurat dengan mengisi surat pernyataan, misalnya nasabah mendapatkan musibah atau kemalangan dan keperluan penting lainnya, (cont)

Dengan demikian, pada dasarnya tabungan haji BSI tidak bisa diambil oleh nasabah kecuali dalam keadaan mendesak.

Misalkan kecelakaan, kesulitan ekonomi, dan sebagainya.

Baca juga: jenis tabungan BSI.

Syarat Pencairan Tabungan Haji BSI

Untuk kamu yang mau mencairkan tabungan haji, silakan datang ke kantor cabang BSI membawa persyaratan:

• Buku tabungan haji.
• KTP dan kartu ATM.
• Mengisi slip penarikan tabungan.
• Mengisi Surat Pernyataan yang disediakan oleh bank BSI.

Baca juga: cara tarik tunai BSI di ATM BRI.

Cara Mencairkan Tabungan Haji BSI

Setoran awal tabungan haji BSI itu cukup kecil. Dengan uang 100ribu saja, kamu sudah bisa membuka tabungan haji.

Selanjutnya, bisa nabung lagi tiap bulan baik autodebet maupun transfer manual.

Setelah kumpul banyak dan ternyata kamu mendapati keadaan darurat, kamu bisa mencairkan tabungan haji BSI dengan cara:

1. Kunjungi kantor cabang BSI dengan membawa syarat-syarat di atas.
2. Ambil antrian ke CS, biasanya satpam akan menanyakan keperluan kamu dan kelengkapan berkas.
3. Setelah dipanggil CS, sampaikan keperluan.
4. Isi form yang disediakan.
5. CS akan membantu pencairan tabungan haji kamu sampai selesai.

Jangan lupa ucapkan terima kasih setelah dibantu ya hehe.

Baca juga: cara tarik tunai BSI di indomaret.

Penutupan Tabungan Haji BSI

Tabungan Haji di BSI bisa ditutup jika:

1. Belum memiliki nomor porsi haji

Jika nasabah sudah mendapatkan nomor porsi haji dari kemenag, maka rekening haji di BSI tidak boleh ditutup.

Tabungan haji bisa ditutup jika kamu membatalkan nomor porsi hajinya.

Tapi, sayang juga kan mau batalin porsi haji?

2. Nasabah telah melaksanakan ibadah haji

Jika nasabah sudah pulang dari haji, bisa menutup tabungan hajinya.

Paling lambat 6 bulan setelah tanggal kedatangan kelompong terbang jamah haji indonesia terakhir, nasabah bisa menutup tabungan haji miliknya.

Silakan diproses ya.

Baca juga: cara transfer BSI ke BCA.

Biaya Penutupan Tabungan Haji BSI

Biayanya dibedakan berdasarkan pendaftaran haji:

• Ditutup setelah pendaftaran haji: gratis.
• Ditutup sebelum melakukan pendaftaran haji: Rp20.000.

Itu dia biaya yang dikenakan kepada nasabah BSI yang mau menutup tabungan hajinya.

Baca juga: cara tarik tunai BSI di alfamart.

Kesimpulan

Pada umumnya, tabungan haji di BSI tidak dapat ditutup atau ditarik saldonya.

Kecuali:

• ada keadaan darurat.
• nasabah sudah berangkat haji.

Demikian informasi cara mencairkan tabungan haji BSI, syarat dan biayanya. Baca juga: cara transfer BRI ke BSI.