jumanto.net – Daerah mana saja yang menggunakan bahasa ngapak? Bahasa ngapak yang sering terdengar lucu itu gak cuma satu varian lho. Beda daerah, biasanya ada kosakata tertentu yang berbeda juga. Dan yang paling menonjol tentu saja nada bicaranya.
Dari nada bicaranya, kita bisa tahu dia dari daerah mana meskipun sama-sama mengucapkan bahasa ngapak. Apalagi ngapaknya tegal, dengan nada khasnya.
Jika nada bahasa ngapak terkesan datar, itu biasanya dari daerah eks Karesidenan Banyumasan.
Nah, berikut ini daftar kabupaten/kota yang menggunakan bahasa ngapak sebagai bahasa keseharian.
1. Purbalingga, Daerah Yang Menggunakan Bahasa Ngapak
Karena saya dari Purbalingga, tentu saja saya masukkan kota ini di nomor satu hehe.
Orang Purbalingga itu ya ngapak banget. Sangat kentara ngapaknya. Dan kalau pas ngomong cepet, mungkin selain ngapakers gak tahu maksudnya hehe.
Bahasa ngapak digunakan di Purbalingga dalam keseharian.
Meskipun demikian, untuk mendidik sopan santun, anak-anak juga diajari bahasa halus, kromo inggil gitu.
Kalau sudah kromo inggil, gak pakai ngapak lagi 😀
2. Banyumas (Purwokerto), Daerah Ngapak Yang Terkenal
Siapa sih yang gak kenal Purwokerto?
Kota ini adalah ibu kota dari Kabupaten Banyumas, tapi lebih terkenal Purwokertonya daripada Banyumas.
Tetangga Purbalingga ini punya banyak sekali destinasi wisata. Salah satunya Baturaden.
Banyumas, juga termasuk kabupaten yang masyarakatnya menggunakan bahasa ngapak dalam keseharian.
Logatnya mirip dengan Purbalingga.
Namanya dulu satu Karesidenan, jadi ya mirip gitu bahasanya. Apalagi lokasi berdampingan.
3. Banjarnegara
Kabupaten pengguna bahasa ngapak yang ketiga ada Banjarnegara
Tetangga kabupaten Purbalingga di sebelah selatan ini dipisahkan oleh sungai dengan Purbalingga.
Namanya Sungai Serayu.
Kalau orang Banjarnegara, kental dengan kowenya.
Beda dengan desa saya Pelumutan, pakai ko.
Tetangga desa, cuma dibatasi sungai, tapi beda penggunaan katanya.
4. Cilacap
Purbalingga, Banjarnegara, Cilacap dan Banyumas adalah satu eks Karesidenan Banyumas dulunya.
Bahasa yang digunakan sama, ngapak.
Tapi, cilacap bagian barat mungkin sudah ada yang terpengaruh dengan bahasa sunda.
Untuk kamu yang suka wisata pantai, cilacap ini banyak banget pantainya.
Banyak goa juga.
5. Tegal
Nah, kalau yang ini, kamu pasti sudah tahu banget. Ngapak itu sepertinya sudah melekat dengan Tegal.
Image orang ngapak itu bayangannya langsung Tegal.
Kalau ada orang tanya, orang mana sih bang kok ngapak, biasanya imaginasinya ke Tegal ya hehe.
Brandingnya mungkin orang Tegal sehingga ngapak diidentikan dengan Tegal.
Tegal laka laka pokoknya haha.
6. Brebes
Tetangganya Tegal ada Brebes.
Nada ngapaknya mirip kedua daerah ini. Bernada di ujungnya.
Kalau saya lagi main ke tempat mbahnya istri, itu jelas banget nada ngapaknya hehe.
Tapi kita sesama ngapak ngobrolnya ya nyambung.
Beda-beda tipis aja bahasanya.
Baca juga: contoh percakapan bahasa ngapak sehari hari.
7. Kebumen
Daerah berbahasa jawa ngapak selanjutnya ada Kebumen.
Jika kamu menonton acara bocah ngapak di Trans7, pasti ketawa dengan percakapan lucu mereka.
Nah, ngapak yang mereka bawakan itu dari Kebumen.
Tentu logatnya beda dengan Tegal dan Banyumasan.
Saya sendiri kalau denger kadang gak nangkep mereka ngomong apa, karena kurang jelas haha.
8. Pemalang
Purbalingga di bagian utara berbatasan dengan Pemalang.
Nah, kabupaten ini juga berbahasa ngapa dalam keseharian.
Apalagi banyak perkawinan silang Purbalingga Pemalang, sehingga ada kemiripan ngapaknya hehe.
Kalau saya bilang, Pemalang ini setengah Purbalingga setengah Tegal haha.
Kamu yang orang pemalang pasti lebih tahu ya ngapak di sana.
9. Pekalongan
Penggunaan bahasa ngapak selanjutnya ada di daerah Pekalongan.
Pekalongan juga berbatasan dengan Purbalingga dan Banjarnegara di bagian utara.
Wajar jika bahasa ngapak ada di sana.
10. Batang
Peta daerah ngapak terakhir berada di daerah Batang.
Batang berbatasan langsung dengan Pekalongan.
Berbatasan juga dengan Banjarnegara di sebelah utara.
Nah, itulah informasi lengkap bahasa ngapak berasal dari daerah mana saja. Baca juga: arti kepriben.