jumanto.net – Apa yang terjadi jika rekening tidak ditutup? Banyak nasabah sebuah bank yang karena berbagai alasan, membiarkan saja rekening tabungannya. Maklum, di tabungan gak ada saldo lagi, atau ada saldo tapi cuma sedikit.
Akhirnya rekening tersebut dibiarkan saja.
Tidak ditutup karena malas mau mengurusnya ke bank.
Bisa jadi juga karena alasan waktu, karena bank bukanya di hari kerja.
Sementara Senin sampai Jumat dia harus kerja.
Jadilah rekening tabungan tidak terurus, ditutup enggak, dipakai juga enggak.
Ibarat pepatah, hidup enggan mati pun tak mau hehehe.
Apa yang Terjadi Jika Rekening tidak Ditutup?
Setidaknya ada dua kondisi tahapan, jika rekening tidak ditutup.
Ini penjelasan lengkapnya.
Rekening tabungan akan menjadi rekening dormant
Rekening dormant artinya rekening pasif.
Jika dalam jangka waktu tertentu, tidak ada aktivitas sama sekali di rekening tabunganmu, maka rekening tabungan akan menjadi dormant.
Dan ada biaya juga, dinamakan dengan dormant fee.
Apa itu dormant fee?
Biaya yang dikenakan jika rekening kamu memasuki masa dormant.
Jangka waktu kapan rekening tabungan menjadi dormant, itu berbeda-beda antara satu bank dengan bank lainnya.
Beda juga antara jenis tabungan satu dengan tabungan lainnya.
Misalkan rekening tabungan BNI akan dinyatakan dormant jika dalam waktu 6 bulan berturut-turut, tidak ada transaksi debit dan kredit selain transaksi oleh sistem karena:
- biaya administrasi
- pajak
- bunga, serta
- denda karena saldo berada di bawah saldo minimum.
Sedangkan simpanan pelajar BNI akan dinyatakan dormant jika tidak ada transaksi selama 12 bulan berturut-turut.
Dengan demikian ketentuan antara BRI, BNI, BCA, Mandiri, BTN, BSI, dan lain-lain, juga bisa jadi berbeda.
Antar jenis tabungan juga punya kebijakan berbeda.
Rekening ditutup otomatis
Setelah menjadi rekening dormant, lalu dalam beberapa bulan berikutnya, saldo nol, maka tahapan selanjutnya, rekening tabungan akan ditutup otomatis oleh sistem.
Misalkan saja, ini ketentuan yang berlaku di bank BCA.
Jawaban dari BCA atas rekening yang lama tidak aktif dan tidak ada saldo:
Rekening dengan saldo Rp0 akan ditutup otomatis oleh sistem jika selama 6 bulan berturut tidak ada transaksi lagi. Pastikan Anda melakukan transaksi pada rekening Anda untuk menghindari terjadinya penutupan rekening
Namun jika masih ada saldo, maka tabungan akan menjadi rekening dormant.
Seperti pengalaman istri saya, hampir dua tahun tidak aktif menggunakan rekening tabungan BRI, tapi karena ada saldo, akhirnya bisa diaktifkan lagi.
Cara mengaktifkan juga gampang, tinggal melakukan transaksi lewat atm, seperti tarik tunai.
Cara Mengaktifkan Rekening Dormant
Jika rekening belum ditutup oleh sistem, maka masih bisa diaktifkan kembali.
Dari kondisi di atas, jika rekening tabunganmu masih dalam tahap dormant, maka masih bisa kamu aktifkan.
Untuk mengaktifkannya, kamu bisa datang ke kantor cabang bank terdekat.
Silakan bawa persyaratan berupa buku tabungan, kartu atm, dan KTP.
Ambil antrian ke CS.
Lalu, sampaikan keperluanmu saat dipanggil oleh customer service.
Biasanya, kamu akan diminta untuk melakukan setoran tunai sejumlah tertentu, lalu melakukan penarikan tunai atau pindah buku transaksi debet lewat teller.
Jika ingin mengaktifkan rekening dormant tanpa ke bank, kamu bisa mencoba transfer dana ke rekening kamu, lalu tarik tunai via atm.
Akhir Kata
Jika rekening tidak ditutup, maka awal awal dia akan menjadi rekening dormant.
Lalu jika dalam jangka waktu tertentu saldo kosong, secara otomatis, akan ditutup oleh sistem perbankan.
Jika ada informasi yang kamu butuhkan lebih lanjut, kamu dapat menghubungi call center atau cs bank kamu.
Demikian jawaban lengkap apa yang terjadi jika rekening tidak ditutup. Baca juga: jika atm terblokir apakah uang hilang?