jumanto.net – Kamus Kata Yang Khas Dari Bahasa Ngapak Purbalingga. Saat kamu lagi ngomong sama orang Tegal, Banyumas, Purbalingga, atau penutur ngapak lainnya, mungkin butuh translate agar tahu apa yang sedang dibicarakan.
Oleh karena itu, di kesempatan kali ini, saya ingin membuat kamus tentang kata-kata khas bahasa ngapak yang banyak digunakan, khususnya di Purbalingga.
Bahasa ngapak satu daerah dengan daerah lain sendiri ada sedikit perbedaan, dan tentu itu berpengaruh pada kamus kosakata bahasa ngapak di sana.
Oke, untuk kamu yang mau belajar bahasa jawa ngapak, silakan simak artikel di bawah ini.
Baca juga: ora ngapak ora kepenak.
Kamus Kosakata Khas Bahasa Ngapak
1. Nyong
Kosakata bahasa ngapak pertama ada nyong.
Kalau orang Purbalingga lebih ke pengucapan nyong.
Kalau daerah lain, ada yang inyong atau enyong.
Inyong artinya aku, saya.
Misalkan, aku capek: nyong kesel.
2. Ko
Di Purbalingga, khususnya tempat saya, kalau menyebut kamu, itu dengan kosakata ko.
Kalau tempat lain, kowe atau koe.
Ko artinya kamu.
Misalkan, bahasa ngapak aku sayang kamu: nyong seneng ko.
Atau kamu mau kemana: ko arep mengendi.
3. Gemien
Gemien artinya dulu.
Kalau bahasa jawa lain, mbiyen.
Untuk menyebut masa lalu yang jauh, sudah lama terjadi, itu dengan kata gemien.
Contoh: gemien nyong lahir neng kana, dulu aku lahir di sana.
4. Aganu/ganu
Untuk menyebut kata dulu, kami orang ngapak juga menggunakan kata aganu atau ganu.
Kata ini digunakan untuk menyebut dahulu.
Contohnya:
Ganu ko manggon neng ngendi.
Dulu kamu tinggal dimana?
5. Angger
Angger artinya kalau, jika, apabila.
Dalam bahasa jawa lainnya: nek.
Contohnya:
Angger ko lunga, tukokna beras ya.
Kalau kamu pergi, beliin beras ya.
Baca juga: percakapan bahasa ngapak.
6. Bae
Bae dalam bahasa ngapak artinya saja.
Logat lainnya, menggunakan kata baen.
Dalam bahasa jawa lainnya: wae.
Contohnya:
aja turu bae.
jangan tidur aja.
7. Batir
Dalam bahasa ngapak, batir artinya teman atau sahabat.
Kalau dalam bahasa jawa lain, kanca.
Contohnya:
ko due batir ora?
kamu punya temen gak?
8. Biyung
Biyung artinya mama, ibu, bunda.
Dalam bahasa jawa lainnya, simbok.
Kalau orang ngapak Banyumasan, khas banget dengan kata biyung, atau biyunge.
Contoh:
biyunge nyong lagi njangan.
Ibuku lagi masak sayur.
9. Boled
Di tempat kami, dikenal hasil bumi namanya boled.
Artinya singkong.
Di tempat lain, menyebutnya budin.
10. Deneng
Bisa diartikan dengan kata “kok” dalam bahasa indonesia.
Kata ini digunakan untuk menekankan suatu ungkapan.
Misalkan:
deneng ko ra teka?
Kok kamu gak dateng?
11. Gaman
Gaman artinya senjata.
Misalkan arit, pedang, pisau, dan sebagainya.
Alat-alat tajam tersebut kita biasa menyebutnya dengan gaman.
Contohnya:
ko due gaman ora?
Kamu punya senjata gak?
12. Jukut
Jukut artinya ambil.
Dalam bahasa jawa lain: jupuk.
Contohnya:
Jukut bae mas.
Ambil aja mas.
13. Jangan
Jangan artinya sayur.
Bukan melarang ya hehe.
Misalkan:
jangan gandul.
Sayur pepaya.
14. Kaki
Kaki artiya kakek.
Kalau bahasa jawa lain: mbah.
Orang Banyumasan, menyebut mbah laki itu dengan sebutan kaki.
Misal:
Kakine nyong esih brigas.
Kakekku masih sehat banget.
15. Kepriwe
Kepriwe artinya: bagaimana.
Dalam bahasa jawa ngapak lain, ada yang pakai kepriben.
Kalau bahasa jawa lain: kepiye.
Contohnya bahasa ngapak apa kabar:
Kepriwe kabare bapamu.
Gimana kabar bapakmu.
16. Kencot
Untuk mengungkapkan lapar, wong ngapak menyebutnya dengan kencot.
Dalam bahasa jawa lain: ngelih.
Contohnya:
nyong kencot.
aku lapar.
17. Kue
Kue artinya itu.
Kata yang mirip dengannya: kae.
Dalam bahasa jawa lain: iku.
Contohnya:
kue ana duit satus ewu, nganah digawa.
Itu ada uang seratus ribu, sana bawa.
18. Dongane
Dongane artinya seharusnya.
Dalam bahasa jawa lain: kudune.
Misalkan:
dongane aja kaya kue.
Harusnya jangan kayak gitu.
19. Madani
Madani artinya mengejek dalam bahasa ngapak.
Misalkan:
Aja madani bae lah.
Jangan mengejek terus lah.
20. Madhang
Bahasa ngapak kasar dari makan adalah madhang.
Biasanya digunakan untuk ungkapan makan siang.
Contohnya:
ko wis madhang rung?
kamu sudah makan belum?
21. Mengeneh
Mengeneh artinya ke sini dalam basa ngapak.
Dalam bahasa jawa lainnya: mrene.
Contohnya:
Bojomu wis mengeneh rung?
Suamimu/istrimu sudah ke sini belum?
22. Gutul
Gutul artinya sampai.
Dalam bahasa jawa lainnya: tekan.
Contohnya:
Ko gutul jam pira.
Kamu sampai jam berapa.
23. Nglomboni
Nglomboni artinya membohongi.
Dalam bahasa jawa lainnya: ngapusi.
Contoh:
Ko cok nglomboni.
Kamu kadang bohong.
24. Reang
Reang artinya berisik banget. Atau terlalu berisik.
Contohnya:
Deneng reang temen kae kelase.
Kok rame amat itu kelas.
25. Temen
Temen dalam bahasa ngapak artinya sangat.
Dalam bahasa jawa lain: tenan.
Contohnya:
Lucu temen ya filme.
Lucu sekali ya filmnya.
26. Rika
Rika artinya kamu, tapi digunakan untuk menyapa orang yang lebih tua.
Contohnya.
Rika arep ngendi kang.
Kamu mau kemana bang.
27. Bebeh
Bebeh artinya males.
Contohnya:
nyong lagi bebeh mangan.
aku lagi males makan.
Contoh Bahasa Ngapak Sehari-hari
Wis siap urung Ton (sudah siap belum Ton).
Urung Pa, lagi sarapan disit kiye (belum pak, lagi sarapan dulu nih).
Ya ngonoh dientongna disit (ya udah habisin dulu).
Emange arep lunga jam pira pa (emangnya mau berangkat jam berapa pak)
Ya siki lah (ya sekarang lah).
[su_button url=”https://shope.ee/6pU9dxtH1h” target=”blank” style=”3d” background=”#ef702d” color=”#ffffff” size=”11″ wide=”yes” center=”yes” radius=”round” rel=”nofollow” id=”shopee_freeongkir”]Beli Oleh Oleh Khas Purbalingga Di Sini[/su_button]
Bahasa Ngapak Wonosobo
Untuk daerah wonosobo, untuk ngapaknya gak terlalu kentara.
Sudah mulai kebawa logat semarangan.
Meskipun masih ada ngapak-ngapaknya juga.
Yang paling khas dari wonosobo, menggunakan kata deke untuk kamu.
deke = kamu.
Akhir Kata
Bahasa ngapak digunakan oleh masyarakat Jawa Tengah bagian barat.
Beda daerah ada sedikit perbedaan kosakata.
Ini adalah kamus kosakata bahasa ngapak ala Purbalingga. Baca juga: tempat wisata di purbalingga.