jumanto.net – Pengalaman Deposito BSI atau Bank Syariah Indonesia. Membuka deposito di BSI, awal mula, iseng-iseng membuka rekening BSI secara online lewat aplikasi BSI mobile. Tujuannya, ingin menabung di bank syariah. Dulu pernah punya tabungan di Bank Muamalat, namun sudah lama gak dipakai lagi.
Karena ada sebagian uang di rekening tabungan BRI yang ingin saya pindahkan ke Bank Syariah, sekaligus membuka rekening tabungan haji, maka saya buka tabungan BSI secara online.
Ternyata buka tabungan BSI Online itu mudah banget, gak pakai ribet. Setelah rekening tabungan jadi, saya mulai menabung di BSI.
Saldo saya isi dengan cara transfer pakai FLIP dan juga transfer pakai DANA. Biar gratis biaya transfer.
Setelah saldo rekening BSI terisi, baru deh saya buka tabungan haji dan deposito di Bank Syariah Indonesia.
Baca juga:
Cara Deposito BSI
Untuk membuka rekening deposito di Bank Syariah Indonesia, kamu bisa memilih salah satu dari dua cara berikut:
- Bisa dengan datang langsung ke CS Bank Syariah Indonesia terdekat.
- Bisa juga membuka deposito lewat aplikasi BSI Mobile.
Karena gak mau ribet, saya buka deposito via aplikasi BSI Mobile.
Gak sampai bermenit-menit, rekening deposito sudah aktif.
Deposito BSI Minimal Berapa?
Nominal deposito juga gak terlalu besar. Jika kamu mau buka deposito via BSI Mobile, ini ketentuannya:
- Minimal deposito di Bank Syariah Indonesia: 10juta rupiah.
- Maksimal deposito: 50 juta rupiah.
Ini jika kamu buka via aplikasi BSI Mobile ya.
Kalau gak lewat aplikasi, batas maksimalnya bukan 50 juta.
Mau naruh berapa milyar juga bisa.
Baca juga:
Pengalaman Deposito BSI
Karena kemudahan yang ditawarkan, saya akhirnya membuka deposito di Bank Syariah Indonesia.
Buka di tanggal 26 Maret. Saya pilih yang bulanan, jatuh tempo tiap tanggal 26.
Perpanjang otomatis, di mana perpanjangannya pokok + bagi hasil. Akadnya mudharabah.
Nominal deposito, 25 juta rupiah.
Maklum, gak bisa naruh deposito lebih banyak lagi hehehe.
Itu sebenarnya uang tabungan untuk keperluan umrah orang tua rencananya.
Tapi belum kumpul.
Baca juga: berapa nisbah deposito BSI.
Bagi Hasil Deposito BSI Berapa Persen?
Nah, ini bedanya hasil deposito di bank syariah dan di bank konvensional.
Kalau di bank konvensional, besaran hasil deposito itu tetap per bulannya. Misalkan deposito 100juta, dengan bunga 5% per tahun.
Maka tiap bulan kamu akan dapat bunga 5% x 100 juta dibagi 12.
Kalau di Bank Syariah, besaran bagi hasil itu gak tentu. Tiap bulan berubah-ubah.
Kok bisa?
Ya bisa.
Karena bagi hasilnya itu proporsional. Dari keuntungan yang didapat.
Karena keuntungan tiap bulan berubah, maka bagi hasil juga berubah.
Baca juga: contoh rekening koran BSI e-statement.
Kalkulator Deposito BSI
Yang diterima dari BSI sebenarnya bukan bunga ya. Kalau di BSI itu namanya bagi hasil.
Misalkan dengan proporsi 30 : 70.
30 untuk nasabah, 70 untuk bank.
Dari pengalaman saya buka deposito di BSI, ini bagi hasil yang saya dapat:
Bagi hasil deposito bulan pertama
Di bulan pertama tanggal jatuh tempo, saya menerima keuntungan sebesar 46.941.
Sudah dipotong pajak.
Jadi bersih terima segitu.
Dari deposito 25 juta, dapat keuntungan 46ribuan di bulan pertama.
Gimana, apakah termasuk bagi hasil deposito bank syariah tertinggi?
Bagi hasil deposito bulan kedua
Di bulan kedua, bagi hasil deposito yang saya terima turun jauh.
Hanya dapat keuntungan 37.993, dengan nilai deposito 25.046.941.
Meskipun nilai deposito lebih besar, tapi bagi hasil turun.
Bagi hasil deposito BSI hingga 2 tahun lebih
Uang deposito ini akhirnya kepakai untuk berangkat umrah mertua. Sehingga di Bulan Agustus 2024 deposito saya cairkan.
Selama itu, bagi hasil yang saya terima berkisar di angka 37rb dan 38 ribu dalam sebulan.
Jadi, deposito 25 juta hanya menghasilkan uang segitu. Sebenarnya jika untuk investasi, dapat bagi hasil segitu itu sangat tidak recommended, dibandingkan dengan inflasi juga.
So, inilah pengalaman deposito di BSI.
Bagi hasil tiap bulannya fluktuatif ya.
Jadi jangan kaget.
Baca juga:
Pilihan Deposito Bank Syariah Indonesia
Jangka waktu deposito
Jika kamu mau buka deposito BSI Mobile, pilihannya ada:
- 1 bulan.
- 3 bulan.
- 6 bulan.
Perpanjangan deposito
Lalu, bisa pilih:
- roll over otomatis: saat tanggal jatuh tempo, secara otomatis deposito diperpanjang.
- non roll over: saat tanggal jatuh tempo, deposito ditutup otomatis dan uang masuk ke rekening tabungan.
Untuk pilihan roll overnya:
- plus bagi hasilnya diroll over.
- atau pokok depositonya.
Nah, pertimbangkan hal di atas jika mau buka deposito.
Kalau saya kemarin pilih deposito bulanan, roll over otomatis plus bagi hasilnya.
Baca juga:
Mencairkan Deposito Sebelum Jatuh Tempo
Perlu diketahui, untuk menutup deposito di BSI mobile sebelum jatuh tempo itu kena biaya.
Biayanya 25 ribu rupiah.
Tapi jika dicairkan saat jatuh tempo, tidak ada biaya. Dan cara mencairkan deposito juga sangat mudah.
Baca juga:
Akhir Kata
Membuka deposito pakai Aplikasi BSI Mobile bisa dilakukan mulai dari 10 juta sampai 50 juta per rekening deposito.
Jangka waktu 1, 3, dan 6 bulan.
Nisbah bagi hasil yang diterima nasbah berkisar antara 25-30 dibandingkan 75-70 milik bank.
Karena sistemnya bagi hasil, maka keuntungan deposito BSI tiap bulannya berubah-ubah.
Demikian pengalaman buka rekening Deposito di BSI beserta besaran bunga atau bagi hasilnya. Baca juga: Apa itu Biaya Dormant BSI.
terimakasih informasinya. sangat membantu
sama sama kak