jumanto.net – Pesanan Fiktif Shopee Yang Merugikan Penjual dan Driver. Transaksi yang dilakukan secara online itu memang rawan dengan penipuan. Salah satunya adalah saat kita berjualan di shopee atau menjadi driver di shopee food.
Tetap ada saja pengguna yang nakal dengan melakukan hal tidak baik.
Salah satu yang biasa dilakukan adalah order palsu atau pesanan fiktif.
Lalu seperti apa sih kejadian biasanya.
Yuk simak uraiannya di bawah ini.
Orderan Fiktif Shopee COD
Salah satu fitur belanja di shopee adalah belanja bayar di tempat.
Istilah ini biasa kita kenal dengan COD, singkatan dari cash on delivery.
Sistem COD sendiri sangat memudahkan bagi pembeli yang mau pesan barang di shopee.
Sayangnya, banyak pembeli COD yang ternyata merugikan penjual dengan sistem COD Shopee ini.
Tidak sedikit pembeli yang melakukan order palsu.
Mereka memesan menggunakan akun tertentu, mengirimkan ke alamat asal, sehingga saat barang dikirim, pasti akan gagal kirim.
Kejadian ini juga beberapa kali saya alami saat berjualan di shopee.
Mengaktifkan CID di shopee memang bisa menaikkan tingkat penjualan.
Namun, bersamaan dengan sistem COD tersebut, makin banyak juga peluang paket dikembalikan.
Duit cod shopee gak jadi cair.
Malah paket yang sudah kita kemas dikembalikan.
Baca juga: minimal top up shopeepay di alfamart.
Sistem COD Shopee Merugikan Penjual
Sistem COD di shopee itu bagaikan dua sisi mata uang.
Di satu sisi, menguntungkan buang penjual
Harus diakui, jika kita mengaktifkan fitur COD, makin banyak orang yang belanja di toko kita.
Terbukti, banyak banget pesanan yang masuk ke toko saya itu bayarnya pakai COD.
Mungkin 50 persen, pembeli di toko saya pakai fitur COD.
Sisanya, pakai shopeepay, Spaylater, dan jarang banget yang bayar shopee lewat Indomaret, Alfamart, atau Transfer Online bank.
Makin banyaknya pembeli, tentu kita bersyukur.
Makin meningkat keuntungan dari jualan di shopee.
Di sisi lain, COD shopee juga membuat penjual rugi
Hal ini terjadi karena pesanan fiktif di atas.
Atau saat pesanan di antar, si pemesan gak ada di rumah dan gak bisa dihubungi oleh kurir.
Akibatnya paket dikembalikan ke penjual.
Kasus lainnya, pembeli menolak menerima dan membayar pesanan dengan berbagai alasan.
Harapan saya sih, buat kamu yang baca artikel ini, mohon tidak melakukan pesanan fiktif di shopee.
Kasihan penjual dan kurir.
Sudah capek packing, antar pesanan, eh ternyata palsu.
Baca juga: cara isi shopeepay lewat brimo.
Pesanan Fiktif Shopee Food
Tidak hanya belanja di shopee, pesan makanan di shopee food pun tidak selamanya lancar.
Banyak juga driver yang mengalami kasus pesanan fiktif di shopee food.
Untungnya masih ada perlindungan bagi driver yang mengalami kasus pesanan fiktif.
Dia bisa melaporkan ke help support shopee dengan cara:
- Hubungi call center shopee food untuk melaporkan adanya pesanan fiktif atau orderan palsu di shopee food.
- Shopee food akan meminta driver untuk menyelesaikan order sesuai lokasi titik pengantaran.
- Ikuti prosedur yang diarahkan, seperti mengantarkan makanan yang telah dipesan ke panti asuhan terdekat, atau instruksi lainnya.
- Silakan foto saat menyerahkan makanan tadi.
- Minta bukti penerimaan pesanan dari tempat pengantaran (dicap atau stempel).
- Klaim pesanan di kantor layanan driver shopee food dengan bukti-bukti lengkap.
- Setelah klaim dibayarkan, silakan kembali mangkal ke area shopee food yang ramai.
Baca juga: 1000 koin shopee berapa rupiah.
Akhir Kata
Salah satu kasus cod shopee yang banyak terjadi adalah pesanan fiktif.
Orderan fiktif juga bisa dialami oleh driver shopee food.
Untungnya, ada perlindungan bagi driver jika mendapati orderan fiktif.
Sementara, seller shopee, jika pesanan dibatalkan karena order fiktif, harus menanggung kerugian, minimal sebesar biaya packing, belum jika paketnya rusak di jalan atau basi.
Mudah-mudahan setelah membaca Pesanan Fiktif Shopee Yang Merugikan Penjual dan Driver ini, kamu bisa lebih bijak. Baca juga: cara ubah koin shopee jadi shopeepay.