jumanto.net – saldo atm bri ada tapi tidak bisa diambil. Jika kamu merupakan nasabah Bank Rakyat Indonesia, bisa jadi pernah mengalami, kenapa atm bri tidak bisa tarik tunai padahal saldo ada, atau gaji baru saja masuk, atau baru terima transfer dari orang lain.
Seharusnya jika baru saja menerima gaji atau transfer masuk dari orang lain, saldo masih banyak dan bisa diambil. Namun, kenapa saldo ATM BRI ada tapi tidak bisa diambil?
Untuk menjawabnya, silakan baca penjelasan lengkap penyebab saldo atm bri ada tapi tidak bisa diambil di bawah ini.
Penyebab Saldo ATM BRI Ada Tapi Tidak Bisa Diambil
Tarik tunai di atm bri bisa dengan menggunakan kartu debit atau tanpa kartu dengan aplikasi brimo. Setor tunai BRI pun bisa tanpa kartu pakai brimo.
Nah, terkadang di mesin atm tertulis saldo tidak cukup padahal masih ada saat kamu akan melakukan penarikan tunai.
Di antara penyebabnya adalah sebagai berikut:
1. Saldo tertahan BRI
Jika dulu BRI memberlakukan kentetuan saldo minus, sekarang ada ketentuan saldo tertahan.
Saldo tertahan BRI adalah saldo rekening tabungan yang ditahan oleh pihak bank karena kamu masih memiliki tanggungan terhadap bank yang belum tuntas.
Penyebab saldo tertahan di BRI biasanya karena nasabah memiliki cicilan pinjaman, tanggungan asuransi, atau akad lainnya dengan bank.
Misalkan saja kamu punya cicilan di BRI sebesar 5 juta rupiah per bulan.
Nah, di tanggal 1, gaji kamu masuk sebesar 4 juta rupiah, sedangkan autodebet pembayaran cicilan juga di tanggal 1.
Maka BRI akan menahan saldo kamu yang 4 juta, gunanya untuk membayar cicilan 5 juta tadi.
Jadi, meskipun saldo masih ada tapi tidak bisa tarik tunai karena masih ada tanggungan yang harus dibayar ke BRI.
Baca juga: setor tunai bri di bawah 5 juta tidak bisa lewat teller.
2. Mesin ATM Kosong
Penyebab yang kedua kenapa uang tidak keluar padahal saldo di tabungan BRI kamu masih ada adalah karena di mesin atm tidak ada uang tunai lagi akibat kehabisan diambil nasabah setiap hari.
Sementara petugas pengisi uang belum datang.
Jika terjadi seperti ini, biasanya akan muncul tanda-tanda di mesin atm, seperti peringatan maaf atm tidak dapat mengeluarkan uang untuk sementara.
Saya sendiri sering sekali menjumpai kartu atm kosong sehingga saat transaksi uang tidak keluar, padahal saldo rekening ya masih ada.
Kejadian seperti ini bisa terjadi kepada atm bank lain seperti BNI, BCA, Mandiri, BSI dan sebagainya.
Baca juga: penarikan maksimal atm bri simpedes.
3. Saldo rekening BRI berkurang sendiri tapi kamu tidak tahu
Jika kamu pernah langganan asuransi, biasanya ada potongan yang tidak kamu kenal seperti BRI_Surf, MDB dan sebagainya.
Ini akan membuat saldo rekening BRI kamu berkurang secara otomatis tanpa kamu sadari.
Karena kamu tidak tahu, dikira uang masih ada di rekening tabungan, padahal sudah terambil untuk bayar asuransi dll.
Kejadian seperti ini biasanya terjadi kalau kamu pernah punya pinjaman KUR BRI.
Pinjam uang dengan KUR BRI sendiri akadnya dimasukkan akad asuransi.
Baca juga: pajak bulanan atm bri.
Bagaimana Jika Saldo ATM Terpotong Tapi Uang tidak Keluar?
Jika kejadian ini menimpa kamu, yang harus kamu lakukan adalah membuat laporan ke bank BRI dengan membawa:
- buku tabungan.
- kartu atm.
- eKTP.
Lakukan pengaduan ke CS BRI.
Pemrosesan membutuhkan waktu paling cepat 14 hari kerja. Jadi ya memang lama prosesnya.
Jangan menunda-nunda untuk lapor, makin cepat makin baik. Kalau bisa 1 x 24 jam setelah kejadian, kamu sudah lapor ke bank.
Baca juga: apakah bisa cekat kartu atm bri di cabang lain?.
Kesimpulan
Saat penarikan tunai terkadang kita mengalami, saldo tidak cukup padahal masih ada. Penyebabnya seperti telah saya sebutkan di atas.
Cara mengatasinya: pastikan kamu cek mutasi rekening, pastikan saldo kamu ada, dan tidak diblokir atau tertahan.
Jika saldo utuh dan tidak tertahan, artinya ada masalah dengan mesin atmnya.
Demikian penjelasan lengkap Kenapa Saldo ATM BRI Ada Tapi Tidak Bisa Diambil. Jika ada kendala, kamu bisa hubungi: call center bri gratis bebas pulsa.