jumanto.net – Saldo Tertahan BRI di BRImo Ada Tanda Seru Merah. Sebagian nasabah Bank Rakyat Indonesia merasa kaget saat membuka mobile banking ternyata ada keterangan hold amount sehingga uang tidak bisa diambil atau ditransfer. Padahal dia merasa tidak melakukan apa-apa.
Kejadian saldo tertahan BRI di BRImo dengan tanda seru merah ini dialami oleh banyak orang sehingga banyak yang merasa keberatan karena saat mau tarik tunai tidak bisa.
Beberapa juga merasa aneh, saat angsuran pinjaman ceria dan yang lainnya sudah dibayar tapi saldo tertahan masih ada di rekening BRI nya, ditandai dengan tanda seru merah di BRImo.
Apa Itu Saldo Tertahan BRI?
Saldo tertahan dikenal juga dengan hold amount. Isitlah ini dikenal juga di bank lain seperti Mandiri, BCA, BNI dan sebagainya.
Saldo tertahan adalah jumlah saldo di rekening tabungan nasabah yang diblokir oleh bank untuk membayar tagihan atau kewajiban dari nasabah kepada bank.
Tujuan dari hold amount ini adalah untuk memastikan pembayaran berhasil dilakukan, atau menghindari kegagalan pembayaran.
Jadi BRI menahan dulu uangnya untuk membayar. Setelah terbayar, harusnya saldo normal lagi.
Baca juga: cara mengurus buku tabungan bri yang hilang.
Saldo Mengendap Beda dengan Saldo Ditahan
Tiap rekening tabungan di BRI memiliki ketentuan saldo minimal mengendap yang tidak bisa diambil.
Misalkan untuk tabungan britama, itu minimal harus menyisakan saldo 50 ribu. Jika saldo atm kamu 50 ribu, maka tidak bisa diambil atau transfer.
Sementara untuk simpedes, saldo minimal 25 ribu. Jadi kalau ada saldo 80 ribu di rekening BRI simpedes kamu, bisa diambil 50 ribu, menyisakan saldo 30 ribu.
Lain halnya dengan saldo tertahan, besarannya itu bervariasi tergantung tanggungan yang dimiliki nasabah.
Saldo tertahan nilainya bisa jutaan bahkan ratusan juta.
Baca juga: jika brimo terblokir apakah saldo aman.
Mengapa Saldo BRI Tertahan?
Ada 3 sebab utama kenapa kamu akan menjumpai hold amount di saldo BRI kamu.
1. Nasabah punya pinjaman di BRI
Penyebab pertama kenapa saldo kamu ditahan adalah karena punya angsuran pinjaman seperti:
- Briguna.
- Pinjaman BRI Ceria.
- KUR.
- atau jenis pinjaman lainnya.
Jika kamu memiliki pinjaman, bank biasanya akan menahan sebesar 1 kali angsuran cicilan.
Misalkan kamu punya angsuran pinjaman 3 juta, sementara saldo kamu 3,5 juta. Maka yang bisa kamu ambil adalah 450ribu. Sisanya ditahan.
Jika kamu mengambil 2 juta, maka tidak bisa.
Jika saldo kamu cuma 2 juta, maka seluruh saldo akan ditahan tidak bisa diambil.
Baca juga: cara cek saldo BRI lewat WA.
2. Nasabah punya asuransi di BRI
Saat kamu melakukan pinjaman di BRI misalkan saja KUR itu biasanya ada akad asuransi. Akad ini ada yang tahunan.
Sistemnya adalah autodebet.
Saat masa pembayaran premi jatuh tempo, bank akan menahan saldo sebesar angsuran premi ini.
Jadi jika saldo ada di bawah nilai premi, akan ditahan seluruhnya.
Baca juga: jika brimo terblokir apakah atm juga terblokir.
3. Autodebet rekening BRI
Saat nasabah memiliki transaksi autodebt di rekening bri, maka bank juga akan menahan uang sejumlah autodebit tadi.
Misalkan jika kamu bayar iuran BPJS kesehatan dengan sistem autodebet BRI.
Atau kamu ikutan program DPLK, tabungan rencana pendidikan, dan tabungan rencana lain dengan sistem autodebet.
Untuk memastikan autodebet berhasil bank akan menahan saldo agar tidak diambil oleh nasabah.
Baca juga: call center BRI gratis bebas pulsa.
Berapa Lama Saldo Tertahan BRI?
Saldo hold amount ini harusnya terjadi jika angsuran atau autodebet belum berhasil dilakukan. Jika kewajiban nasabah sudah tertunaikan, tanda seru merah di brimo harusnya hilang.
Nasabah sudah bisa menggunakan uangnya di rekening tabungan.
Jika ternyata kamu sudah melunasi semua kewajiban, dan masih menjumpai tanda seru merah di brimo, kamu harus segera mengurusnya ke bank tempat kamu melakukan transaksi pinjaman / asuransi / autodebet.
Silakan baca panduan lengkap di bawah ini.
Baca juga: bunga BRI simpedes per bulan.
Cara Membuka Saldo Tertahan BRI
Jika kamu merasa blokir yang dilakukan bank adalah kesalahan karena kamu sudah tidak memiliki tanggungan apa pun, kamu bisa menyelesaikan permasalahan ini dengan cara:
- Kunjungi bank tempat kamu melakukan transaksi pinjaman / asuransi / autodebet.
- Bawa persyaratan lengkap berupa:
- Buku tabungan.
- EKTP.
- Kartu ATM.
- Jika tabungan kamu belum ada kartu atm dan buku tabungan, bawa aplikasi brimo kamu.
- Sampaikan pengaduan ke CS BRI agar permasalahan ini diselesaikan.
- CS BRI akan mengecek permasalahan kamu dan membantu mengatasi saldo hold amount.
Proses penyelesaian bisa jadi butuh waktu lebih, tidak selesai dalam satu hari.
Baca juga: lebih baik britama atau simpedes?.
Kesimpulan
Hold amount dilakukan oleh bank untuk memastikan nasabah bisa membayar kewajibannya secara tepat waktu.
Saat saldo ditahan, sejumlah uang di rekening tidak dapat diambil.
Demikian penjelasan lengkap maksud, penyebab, dan cara mengatasi saldo tertahan BRI di BRImo ada tanda seru merah. Baca juga: saldo atm BRI 50 ribu apakah bisa buat belanja.