jumanto.net – Apakah di BSI ada tabungan emas? Yap, bener banget gaes. BSI E-mas bisa jadi salah satu pilihan kamu yang mau investasi emas secara online, selain nabung di Shopee, Pegadaian, DANA, Bukalapak, dan marketplace lain.
Jika kamu sedang mencari, tabungan emas yang bagus dimana, Bank Syariah Indonesia bisa jadi salah satu pilihannya.
Alasannya tentu saja: sebagai bank syariah, tentu akan lebih terjamin akad-akadnya sesuai dengan syariat islam.
Meskipun tentu saja belum sempurna, tapi kita tetap harus mendukung penerapan ekonomi syariah di negeri ini.
Salah satunya, dengan memanfaatkan beragam produk keuangan syariah dibandingkan konvensional.
Saat membuka deposito, saya pun memilih BSI.
Selain transaksinya yang mudah, label syariah pun jadi pertimbangan saya.
Syarat Tabungan Emas BSI
Untuk bisa menabung emas di Bank Syariah Indonesia, syaratnya:
- Sudah punya rekening tabungan BSI Wadiah atau Mudharabah.
- Sudah mengaktifkan fitur BSI Mobile.
Pembukaan rekening tabungan emas BSI dilakukan lewat BSI Mobile, jadi wajib aktivasi BSI Mobile.
Setoran awal dilakukan dari rekening tabungan existing, sehingga wajib punya rekening tabungan dulu.
Cara Nabung Emas di BSI (Bank Syariah Indonesia)
Setelah dua syarat di atas terpenuhi, kini kamu bisa menabung emas di BSI.
Berikut ini cara nabung emas di BSI.
- Pilih menu E-mas dari Aplikasi BSI Mobile
Silakan buka aplikasi BSI Mobile yang telah terinstall di HP.
Di halaman utama, ada pilihan menu emas.
Silakan pilih e-mas. - Masukkan kata sandi / password jika diminta
Setiap melakukan transaksi, biasanya akan diminta untuk memasukkan kata sandi serta PIN.
Silakan masukkan password BSI Mobile jika diminta.
Atau bisa juga dengan login pakai sidik jari biar cepat gak usah nulis. - Baca syarat dan ketentuan tabungan emas BSI
Sebelum membuat rekening tabungan emas, pastikan kamu sudah membaca syarat dan ketentuan yang berlaku.
Dari sini, kamu tahu ketentuan transaksi beli, transfer, jual, serta gadai emas.
Mengetahui syarat ketentuan ini menurut saya penting. - Centang pernyataan kebenaran data diri dan telah membaca syarat ketentuan
Setelah membaca T&C, silakan centang di bagian:
– Dengan ini nasabah menyatakan menyetujui bahwa data diri yang digunakan untuk pembukaan rekening e-mas melalui mobile banking adalah sesuai dengan data yang saat ini telah tersimpan di Bank.
– Saya telah membaca, memahami, dan dengan ini setuju atas Syarat Umum Pembukaan Rekening (SUPR) dan Syarat & Ketentuan Khusus e-mas. - Isi dan Foto Data NPWP
Di bagian bawahnya, kamu diminta untuk mengisi nomor NPWP dan foto kartu NPWP.
Silakan isi datanya dengan benar.
Apakah wajib pakai NPWP?
Gak juga.
Hanya saja, kalau gak pakai NPWP, kamu akan dikenakan PPh Pasal 22 sebesar 0,9% dari harga beli emas.
Jika pakai NPWP, tarif PPh cuma 0,45%, setengahnya saja. - Masukkan nilai setoran awal
Bisa pilih nominal: 100ribu rupiah.
Atau pilih berat emas: 0,1 gram.
Kalau saya sih pilih berat emas saja, 1 gram misalkan.
Harga beli emas langsung tertera di bawahnya. - Pilih rekening pembayaran dan kantor cabang
Di bagian bawahnya, pilih rekening BSI kamu sebagai rekening pembayaran setoran awal dan biaya admin sewa tahunan.
Pilih juga kantor cabang BSInya. - Centang persetujuan rekening pembayaran
Silakan centang di bagian “saya setuju bahwa rekening pembayaran dipergunakan sebagai rekening pembayaran autodebet untuk pembayaran biaya sewa bulanan”.
- Proses pembukaan rekening tabungan emas BSI
Jika sudah terisi semua dan tercentang data yang diminta, klik lanjutkan.
Selesaikan proses pembukaan rekening tabungan emas kamu di Bank Syariah Indonesia.
Selamat, kini kamu punya tabungan emas.
Untuk setoran selanjutnya, kamu bisa nabung emas mulai dari 0,05 gram atau 50 ribu rupiah saja.
Gimana, tertarik?
Biaya Tabungan Emas BSI
Seperti telah saya sebutkan di atas, setiap pembelian emas, kamu akan dikenakan PPh sebagai berikut:
- Punya NPWP: 0,45%
- Tidak punya NPWP: 0,9%
Selain biaya pajak, ada biaya sewa tahunan sebesar 24ribu/tahun yang dibayar di awal.
Saat menjual emas, kamu juga dikenakan lagi pajak PPh pasal 22 dengan tarif:
- punya NPWP: 1,5% dari hasil penjualan > 10 juta.
- tidak punya NPWP: 3% dari hasil penjualan > 10 juta.
NPWP harus berhasil terverifikasi oleh BSI.
Jika tidak terverifikasi, tarif seperti tidak ada NPWP.
Simulasi Menabung Emas di BSI
Sebagai gambaran, misalkan kamu nabung emas 1juta di BSI.
Anggaplah ada NPWP terverifikasi.
Maka di awal pembukaan rekening, kamu akan dikenakan biaya:
- PPh 0,45% x 1juta = 4.500
- biaya sewa tahunan = 24.000
- Total biaya = 28.500
Anggaplah satu tahun kemudian, harga emas naik, dan nilai emas kamu jadi 1,1 juta.
Lalu kamu jual.
Karena penjualan di bawah 10 juta, gak kena pajak.
Keuntungan yang didapat = 1,1jt – (1juta+28.500) = 71.500.
Tapi jika harga emas di bawah 1.028.500, maka kamu rugi.
Review Tabungan Emas Bank Syariah Indonesia
Saat investasi emas, beberapa hal yang harus menjadi perhatian:
- Harga emas itu fluktuatif, bisa naik bisa turun, jadi gak selamanya untung.
- Harga jual pasti lebih murah dari harga beli.
- Ada biaya sewa tahunan yang dikenakan.
- Ada pajak yang dikenakan atas transaksi jual beli emas.
Jika investasi dalam bentuk tabungan emas, nilainya kecil, justru rugi, oleh biaya-biaya yang dikenakan.
Jadi, kalau mau menabung emas, jangan nanggung, misal cuma 0,1 gram.
Harus bergram-gram agar minimal menutup biaya yang dikenakan.
Untuk tabungan emas di BSI sendiri, kelebihannya, sangat mudah untuk membuka rekening.
Asalkan sudah punya rekening tabungan dan BSI mobile.
Biaya sewa tahunan juga lebih murah dibandingkan pegadaian.
Akhir Kata
Salah satu instrumen investasi dalam bentuk logam mulia di BSI adalah tabungan emas.
Jenis tabungan ini hanya bisa dilakukan oleh kamu yang sudah menjadi nasabah BSI.
Demikian review mengenai tabungan emas BSI (Bank Syariah Indonesia).