Jumanto.Net – Beli token listrik 50 ribu dapat berapa kwh untuk daya 450 900 1300 2200 3500 5500 subsidi dan non subsidi besrta cara Menghitung KWh Listrik Yang Didapat Untuk pulsa Listrik 50 Ribu. Nominal listrik prabayar sekarang sudah ada yang 5.000 lho. Meskipun demikian, salah satu yang terlaris adalah token 50.000.
Nominal pulsa listrik 50.000 terbilang sedang, tidak terlalu kecil dan tidak terlalu besar.
Dengan demikian, wajar saja jika banyak yang membeli nominal ini.
Nah, sebagian kamu mungkin ada yang bertanya, Beli Token Listrik 50 ribu dapat berapa KWH dan kepakai berapa hari?
Sebelumnya berdasarkan pengalaman saya, sudah saya tuliskan besarnya kwh yang didapat dengan token 100 dan 200 ribu.
Buat kalian yang mau dapat pulsa listrik gratis dari PLN silakan baca: Pulsa Listrik PLN Gratis.
Token Pulsa Listrik memang dijual dengan berbagai pilihan harga mulai dari 5ribu, 20 ribu, 50 ribu, 100 ribu, 200 ribu, 500 ribu, 1 juta, 5 juta, dan 10 juta.
Namun, biasanya masyarakat kita lebih memilih membeli token listrik PLN yang lebih ekonomis yaitu 20 ribu atau 50 ribu dengan alasan terbatasnya uang untuk membeli pulsa listrik.
Untuk Menghemat Listrik, Jangan Beli Pulsa Listrik 50Ribu
Beli pulsa listrik 50ribu itu lebih boros dibandingkan 200ribu, gak yakin jawabannya?
Yuk simak penjelesanannya berikut ini.
Alasan saya kenapa lebih memilih beli pulsa listrik yang banyak sekalian, yaitu 200ribu, adalah untuk menghemat di biaya administrasi.
Setiap kita beli token listrik, ada biaya administrasi sekitar 2-3ribu
Kalau di shopee, 2.750.
Tempat lain seperti Indomaret atau Alfamart berkisar 2500-3000 rupiah.
Bayangkan saja, kalau beli pulsa listrik 50 ribu maka yang harus dibayar = 50.000 + biaya admin = 50.000 + 2.000 = 52.000 misalkan.
Untuk dapat pulsa listrik 200 ribu maka harus beli 4 kali.
Yang harus dibayar = 52.000 x 4 = 208.000.
Tiap kali beli pulsa listrik kena biaya administrasi anggaplah 2 ribu rupiah.
4 kali beli pulsa token listrik PLN maka kena biaya admin 8 ribu rupiah (2 ribu kali 4).
Beda kalau langsung beli token listrik 200 ribu, cuma kena biaya admin 2ribu rupiah.
Yang harus dibayar = 202.000
Kalau beli 50.000 = 208.000
Selisih 6 ribu rupiah.
Lebih hemat kan?
Lebih hemat di biaya admin kalau beli pulsa listrik dengan nominal yang lebih tinggi.
Malahan kalau beli token listrik online dengan metode tcash atau uang elektronik lainnya, biasanya ada promo bebas biaya admin.
Beli Token Listrik 50 Ribu Dapat Berapa KWH Daya 900?
Untuk menghitung beli token listrik 50 ribu dapat berapa KWH, kita bisa menghitungnya dengan rumus ini:
Kwh yang didapat = biaya beli pulsa listrik dikurangi PPJ lalu dibagi dengan tarif listrik per KWH.
Berikut ini tarif listrik PLN untuk rumah tangga:
Saya menggunakan listrik 900 VA R1M, tarif per kwhnya 1.352.
Menghitung rupiah PPJ
Misalkan PPJ yang berlaku di Lampung adalah 10%.
Saya beli pulsa listrik 50.000.
- Besaran uang untuk pembelian listrik yang sebenarnya = 100/110 x 50.000 = 45.455
- Besaran PPJ = 10/110 x 50.000 = 4.545
- Total: 50.000
Maka besaran Khw listrik yang saya dapat= 45.455/tarif listrik R1M 900 VA = 45.455/1.352 = 33,62 kwh.
Dengan asumsi PPj 10%.
Berikut ini tabel kwh listrik yang didapat untuk daya 900 VA Non Subsidi jika PPJ sebesar 10%.
Berikut ini gambaran perhitungannya untuk daya lainnya.
Token Listrik 50 Ribu Dapat Berapa KWH Daya 450 Subsidi?
Asumsinya, di tempat kamu, tarif PPj 10%.
Kini kita coba menghitung besaran kwh yang didapat untuk pulsa listrik 50.000 bagi berbagai daya listrik yang dipakai pelanggan PLN.
Cara menghitung kwh listrik yang kita dapat = (Nominal pembelian-PPJ) : Tarif Listrik per KWH.
Tarif PPJ per daerah berbeda-beda.
Anggaplah tarif PPJ yang berlaku di rumahmu yaitu 10%.
Maka token listrik 50 ribu akan dapat KWH sebagai berikut untuk daya 450 VA Subsidi.
Token Listrik 50 ribu untuk daya 450 = (50.000 – 4.545) : 415 = 45.455 : 415 = 109,53 KWH.
Jika tarif PPJ di bawah 10%, maka jumlah KWh yang didapat akan lebih besar lagi.
Pulsa Listrik 50 Ribu Berapa KWh daya 900 Subsidi
Masih dengan asumsi yang sama dengan di atas, jika daya 900 subsidi, akan dapat daya sebagai berikut:
Token Listrik 50 ribu untuk daya 900 VA subsidi dapat: (50.000 – 4.545) : 605 = 45.455 : 605 = 75,13 KWH.
Lebih sedikit dari daya 450.
Tapi lebih besar dibandingkan daya 900 non subsidi.
Token Listrik 50 Ribu Berapa KWh daya 1300
Untuk daya 1300, tarif per KWh nya adalah 1.467,28.
Dengan PPJ 10%, maka KWH yang didapat bisa dihitung dengan cara sebagai berikut:
Token Listrik 50 ribu untuk daya 1.300 VA dapat: (50.000 – 4.545) : 1.467,28= 45.455 : 1.467,28 = 30,98 KWH.
Tidak terlalu jauh dengan daya 900.
Oleh karena itu, banyak juga yang sekarang beralih ke daya 1.300 dibandingkan 900.
Jika tarif PPJ di kota kalian 8%, maka:
- PPJ = 8/108 x 50.000
- rupiah listrik = 100/108 x 50.000
- kwh yang didapat = rupiah listrik / tarif listrik.
Beli Token Listrik 50 Ribu Dapat Berapa Kwh Daya 2200
Tarif listrik 2200 sama saja dengan tarif listrik 1.300.
1.467,28 per kwh.
Seandainya PPJ 8%, maka harga listrik = 46.296,30
Dengan demikian KWH yang didapat
= 46.296,30 / 1.467,28
=31,55 KWh.
Makin kecil PPJ, makin besar KWh yang didapat.
Pulsa Listrik 50Ribu Kepakai Berapa Hari?
Tergantung alat apa saja yang dipakai di rumah sih.
Makin banyak penggunaan alat listrik, makin cepat habis.
Kalau pengalaman saya, 50 ribu itu habis satu minggu.
Saya menggunakan daya 900 non subsidi.
Saya gak pakai AC, tapi pakai kulkas, mesin cuci, setrika dan pompa air serta rice cooker.
TV satu.
Akhir Kata
Julah KWH yang didapat sangat tergantung kepada:
- besaran daya listrik yang dipasang.
- besaran tarif PPj di kota kamu.
Demikian informasi beli token listrik 50 ribu dapat berapa kwh mudah-mudahan bermanfaat. Baca juga: Beli Listrik Tengah Malam Apakah Bisa?
Berapa KWH 100.000 ribu rupiah pada daya 1300? (Golongan P-1/TR) Trims.
Biasanya sekitar 60-an Pak
Makasih banyak atas informasinya kang. Aku rencananya mau tambah daya dari 450 ke 900 VA, kalo misalnya beli 50k pemakaian seperti diatas berarti sekitar seminggu ya?
Iya kak, kurang lebih seminggu dalam pemakaian standar untuk daya 900 dari pengalaman pribadi
Saya pengguna 1300 non subsidi,rata2 pemakaian 100kwh/bln… sekitar 160-170 rb
wah murah banget kak, apa saja alat elektroniknya kak. saya sekitar 270ribuan sebulan