jumanto.net – 5 Potensi Wisata di Desa Pelumutan Kemangkon Yang Bisa Dikembangkan. Pelumutan adalah nama salah satu desa di Kecamatan Kemangkon yang lokasinya ada di bagian paling selatan berbatasan dengan Sungai Serayu, batas antara Purbalingga dengan Banjarnegara.
Desa yang dulunya merupakan desa IDT, kini telah menjadi salah satu pusat ekonomi, seperti penambangan pasir di Kali Serayu, meskipun efek negatifnya jalanan desa menjadi rusak.
Desa Pelumutan sejatinya menyimpan banyak harta karun yang belum tergali, dan masyarakat sekitar masih banyak yang melakukan urbanisasi ke kota-kota besar, mencari pekerjaan di sana.
Meskipun arus urbanisasi sudah mulai berkurang, terutama dengan adanya pabrik-pabrik di Purbalingga, rasa-rasanya masih ada sesuatu yang perlu digali lebih dari potensi desa ini.
Salah satu potensi yang masih bisa dikembangkan adalah potensi wisata.
Berikut ini beberapa potensi wisata yang dapat diexplore dari Desa Pelumutan.
1. Sawah-sawah Pelumutan bisa disulap menjadi wisata selfie kekinian
Ini salah satu contoh foto indahnya persawahan di Desa Pelumutan yang diunggah oleh akun facebook Riskha NR.
Hijaunya persawahan dengan background Gunung Slamet menjadi pemandangan indah di Desa Pelumutan.
Kita bisa meniru salah satu tempat wisata yang viral Di Magelang Jawa Tengah, namanya Svargabumi Borobudur.
Ini foto gambar sawah cantik di Borobudur yang telah disulap menjadi tempat wisata hits:
Kamu tentu bisa melihat, betapa cantiknya tempat ini, landscape sawah yang telah ditata sedemikian rupa menjadi tempat wisata yang mengagumkan.
Desa Pelumutan juga bisa seperti ini jika mau, misal menggunakan Dana Desa.
2. Potensi Wisata Embung Desa Pelumutan Kemangkon Purbalingga
Di dekat perbatasan antara Desa Pelumutan dengan Desa Senon, ada embung yang dulunya merupakan rawa Desa.
Di sekitaran embung ini, bisa dibuatkan restoran, cafe, pemancingan, atau wisata air seperti sepeda air dan sebagainya.
Rasa-rasanya embung yang cantik ini sayang kalau dibiarkan terlantar.
3. Wisata Susur Sungai Serayu dan Jembatan Gantungnya
Desa Pelumutan juga punya sungai Serayu, sebuah harta yang mungkin tidak dimiliki oleh desa lainnya, apalagi di perkotaan.
Jika Kedung Benda bisa berinisiatif membuat wisata Susur Sungai dengan Jembatan Linggamasnya, Pelumutan juga bisa menggali potensi dari Kali Srayu ini.
Entah apa pun bentuknya, bisa mencontek dari tempat wisata lain yang serupa.
Apalagi ada Jembatan Gantung di Desa Pelumutan.
Salah satu daerah yang bisa memanfaatkan jembatan untuk jadi tempat wisata adalah Talang Air Pringsewu Lampung.
4. Agrowisata Desa Pelumutan
Dulu saat saya kecil, banyak tanah sawah dan ladang yang ditanami Jeruk.
Setelah itu, banyak yang ditanami Jambu Kristal.
Tanaman-tanaman buah seperti ini merupakan sebuah potensi wisata dari Desa Pelumutan.
Desa bisa membuat agrowisata berupa wisata petik buah.
Wisata-wisata petik buah sendiri cukup menarik bagi masyarakat perkotaan.
Baca juga: wisata purbalingga.
5. Wisata Kesenian Ebeg Di Pelumutan Kemangkon Purbalingga
Ebeg yang merupakan bahasa setempat untuk Jaran Kepang atau Kuda Lumping merupakan kesenian khas Jawa dengan tarian dan penari yang “mendem” atau mabuk atau kesurupan.
Kesenian ini masih ramai peminat meskipun sudah ada Youtube.
Penonton kuda lumping selalu saja membludak, termasuk di Lampung.
Jika Desa Pelumutan berkembang menjadi Desa Wisata, bisa juga menyajikan Ebeg sebagai salah satu hiburannya.
Selain kelimat potensi wisata tersebut, tentunya masih ada banyak hal yang bisa digali dari Desa Pelumutan.
Mari bersama-sama membangun Pelumutan, dari mana pun kita berada, karena kita tentu cinta Desa Pelumutan.
Demikian ulasan mengenai Potensi Wisata Desa Pelumutan Kemangkon Purbalingga yang bisa digali. Kunjungi juga: kutabawa flower garden.